3.
Target Golkar
Menang di Pemilu 2024 Merupakan Keinginan Calon Ketua Umum Airlangga
Hartarto
Kader Golkar Airlangga Hartarto yang maju di
bursa calon ketua umum mengatakan jika terpilih, dirinya menargetkan pada 2024
Golkar menjadi pemenang Pemilu. Menurutnya, proses waktu tersebut cukup untuk
memenangkan pemilu.
Untuk 2019, dinilai sulit memenangi pemilu karena masih dalam upaya pemulihan
dari konflik kepengurusan Golkar.
"Ini karena masih recovery (pemulihan). Ini akibat konflik dualisme
kepemimpinan yang terjadi selama satu setengah tahun terakhir. Di 2024, kita
bisa jadi pemenang," kata Airlangga dalam pernyataan tertulisnya, Selasa
(5/4/2016).
Selain konsentrasi pemulihan internal kepengurusan, prinsip Golkar mesti
mendukung pemerintah untuk menguatkan pondasi menuju negara maju.
"Pada tahun 2024 kita canangkan jadi pemenang pemilu untuk mempercepat
pembangunan memasuki Indonesia sebagai negara maju. Tahapan dan target politik
Partai Golkar itulah yang menjadi visi negara kesejahteraan 2045,"
tukasnya.
Di era kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical), Golkar punya visi politik yaitu
ikut dalam negara kesejahteraan 2045. Posisi Golkar saat ini harus bangkit dari
ketertinggalan. Dari hasil survei, suara Golkar dikategorikan turun 7 persen.
"Turun 7 persen dari pemilu 2014 lalu yang mencapai 14 persen,"
katanya.
Upaya untuk mengembalikan ke 14 persen seperti 2014 lalu tidak mudah. Semua
kader Golkar harus bersatu dan bekerjasama. Penyelenggaraan Munas adalah
langkah awal untuk penyatuan setelah konflik panjang.
"Jadi tidak mudah balik ke 14 persen itu. Apalagi kalau figur ketua umum
tidak bisa dijual. Pemilu 2019 sebagai lompatan saja bagi menuju pemilu
2024," tutupnya.